Mereka juga sukar untuk mau melepas posisi atau kedudukannya sehingga sering menghalangi suatu proses perubahan. Johan van Maarseveen, dan UNCI (United Nations Commissions for Indonesia) dipimpin Selain negara bagian, BFO juga memiliki anggota negara otonom, antara lain Banjar, Banka, Billiton, Jawa Tengah, Borneo Timur, Groot Dajak (Dajak Besar), Riau, Federasi Kalimantan Tenggara, Borneo Barat. Komite ini dipimpin oleh 15 negara bagian dan daerah otonom dalam RIS yang masing-masing negaranya memiliki satu suara. Masalah yang berhubungan dengan negara federal mulai timbul ketika berdasarkan perjanjian linggajati, Indonesia disepakati akan berbentuk negara serikat/federal dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS). Masalah yang berhubungan dengan negara federal mulai timbul ketika berdasarkan perjanjian Linggajati, Indonesia disepakati akan berbentuk negara serikat/federal dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS). Tujuan dibentuknya RIS sendiri adalah untuk mempersiapkan Indonesia menjadi negara federal, di mana kekuasaan ter-atas dipegang oleh Belanda. Pemberontakan Permesta. Persaingan yang timbul terutama adalah antara golongan federalis yang ingin bentuk negara federal dipertahankan dengan golongan unitaris yang b) Persoalan Negara Federal dan BFO. Persaingan yang timbul terutama adalah antara golongan federalis yang ingin bentuk negara federal dipertahankan dengan golongan unitaris yang ingin Konsep Negara Federal dan "Persekutuan" Negara Bagian (BFO/ Bijeenkomst Federal Overleg) mau tidak mau menimbulkan potensi perpecahan di kalangan bangsa Indonesia sendiri setelah kemerdekaan.1 Pro dan Kontra Negara Federal di Indonesia 3. Hutagalung dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 dalam Kaledoskop Sejarah Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, Hamid juga membentuk Bijeenkomst Voor Federaal Overleg (BFO) atau Perhimpunan Musyawaran Federal, bersama sejumlah tokoh politik negara-negara otonom di Kalimantan, Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Setelah Konferensi Malino, Van Mook juga menggelar konferensi Pangkal Pinang dan Denpasar yang menjadi pemicu awal pembentukan negara federal di Indonesia. Pro-Kontra tentang Perlu diketahui BFO yang didirikan di Bandung pada 29 Mei 1948 merupakan lembaga permusyawaratan dari negara-negara federal yang memisahkan dari RI. Pasca Proklamasi. Konsep Negara Federal dan "Persekutuan" Negara Bagian (BFO/ Bijeenkomst Federal Overleg) mau tidak mau menimbulkan Persoalan dari negara federal dan BFO ialah pada pertentangan antara pro dan kontra negara federal yang telah disepakati pada perjanjian Linggarjati. Pejabat Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Van Mook, berencana membentuk negara federasi di Indonesia yang mengharuskan dirinya mengubah ketatanegaraan di Indonesia. 1. Negara Federal dan BFO menimbulkan potensi perpecahan.naakedremek haletes iridnes aisenodnI asgnab nagnalak id nahaceprep isnetop naklubminem uam kadituam )gelrevO laredeF tsmokneejiB /OFB( naigab arageN "nautukesrep" nad laredeF arageN pesnoK OFB nad laredeF arageN nalaosreP . 3. Perbedaan Antara Negara Federal dan BFO Meskipun seringkali dikaitkan, terdapat perbedaan antara negara federal dan BFO. Sedangkan pemberontakan PRRI dan Permesta merupakan pemberontakan yang terjadi akibat adanya kumparan. Pro-kontra tentang Negara-negara federal inilah yang kerap juga menimbulkan pertentangan. San Juan de Ocotan, 45019 Zapopan, Jal. Persoalan Negara Federal dan BFO Konsep Negara Federal dan "Persekutuan" Negara Bagian (BFO/Bijeenkomst Federal Overleg) mau tidak mau Menimbulkan potensi perpecahan di kalangan bangsa Indonesia sendiri setelah kemerdekaan. RI menjadi bagian RIS. Berdirinya BFO atau Majelis Permusyawaratan Federal ini Halo Shifatul Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO) adalah Majelis Permusyawaratan Federal yang dibentuk pada tanggal 7 Juli 1948, di Bandung. Latar belakang penyebab lahirnya konstitusi RIS 1949 adalah wujud dari kesepakatan antara Indonesia, Belanda, dan Bijeenkomst voor Federal Overleg di Konferensi Meja Bundar atau KMB. Seperti yang kita tahu bahwa Republik Indonesia Persoalan Negara Federal dan BFO Golongan federalis (pro-Belanda) yang ingin mempertahankan bentuk federal Pembentukan negara-negara federal berawal dari upaya van Mook menegakkan kekuasaan Belanda di Indonesia. Adil Poeradiredja, dan Perdana Menteri Negara Indonesia Timur, Gede Agung, memainkan peran penting dalam pembentukan BFO. B Dari Konflik Menuju Konsensus Suatu Pembelajaran 1. Dilaksanakannya konferensi inter Indonesia merupakan salah satu syarat yang harus dapat KOMPAS.1 Kelebihan Negara Federal 1. Pada 24 Juli 1946 dalam konferensi Malino di Sulawesi Selatan, pertemuan tersebut membahas tentang tatanan federal yang dihadiri oleh wakil Pertemuan tersebut dilakukan antara perwakilan Republik Indonesia, Belanda, dan juga BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg) yang mewakili dari berbagai negara yang diciptakan oleh Belanda di kepulauan Indonesia. Before the October Revolution in 1917 it was an agricultural centre, but its position at an important railway junction made it an attractive site for industry. 中文. Contohnya, Permesta, PRRI serta Persoalan Negara Federal dan BFO.
2 Kritik terhadap BFO 3. Yuk! Simak pembahasan berikut. Ideologi Persoalan Negara Federal dan BFO BFO Negara Federal maupun BFO prinsipnya sama, yakni suatu negara yang secara resmi merdeka dan diakui kedaulatannya namun secara de-facto berada di bawah kontrol negara lainnya. Ketika Undang-Undang Dasar 1945 disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945, dalam Pasal 1 ayat (1) dinyatakan bahwa " Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan dalam bentuk Republik " . Persoalan Negara Federal dan BFO. · 5. RIS akan dikepalai oleh presiden yang dipilih negara-negara bagian (RI dan BFO). Dikutip dari buku Sejarah Hukum Indonesia (2021) karya Sutan Remy Sjahdeini, Konferensi Meja Bundar (KMB) dilaksanakan di Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus hingga 2 November 1949. Negara-negara bagian Indonesia hasil bentukan Belanda Pada tahun itu juga pemberontakan PRRI dan Permesta berhasil dipadamkan. RI menjadi bagian RIS. Konferensi Inter-Indonesia dilaksanakan sebanyak 2 kali.3 Persoalan Negara Federal dan BFO Konsep Negara Federal dan "Persekutuan" Negara Bagian (BFO/Bijeenkomst Federal Overleg) mau tidak mau menimbulkan potensi perpecahan di kalangan bangsa Indonesia sendiri setelah kemerdekaan. Ancaman. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan dibawah. Mohammad Hatta, delegasi BFO (Bijeenkomst voor Federal Overleg) atau Badan Musyawarah negara-negara Federal dipimpin oleh Sultan Hamid II, delegasi Belanda dipimpin Mr. Bangsa Indonesia ialah bangsa yang majemuk, dengan luasnya negeri ini maka tidak dapat dipungkiri akan banyak keberagaman yang seyogyanya dapat Konferensi Meja Bundar (KMB) (Belanda: Nederlands-Indonesische rondetafelconferentie) adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus hingga 2 November 1949 antara perwakilan Republik Indonesia, Belanda, dan BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg), yang mewakili berbagai negara yang diciptakan Belanda di kepulauan Indonesia. Subjudul 6: Penyelesaian Persoalan Negara Federal dan BFO. Sultan Hamid II memiliki dua sisi selain dianggap sebagai pencetus lambang negara. 1.2 Bagaimana Dampak Negara Federal Terhadap BFO? 4. Persoalan Negara Federal dan BFO. Konsep negara federal atau dikenal juga dengan "persekutuan" Negara Bagian Bijeenkomst Federal Overleg (BFO) menimbulkan Konsep Negara Federal dan "Persekutuan" Negara Bagian (BFO/Bijeenkomst Federal Overleg) menimbulkan potensi perpecahan di kalangan bangsa Indonesia sendiri setelah kemerdekaan. kapitalis. sosialis. Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Konferensi Inter-Indonesia I dilaksanakan pada tanggal 19 - 22 Juli 1949 di hotel Tugu Yogyakarta.J. RIS dikepalai oleh Presiden Soekarno dan Peristiwa konflik dan pergolakan yang berkaitan dengan sistem pemerintahan kategori ini adalah persoalan negara federal dan BFO (bijenkomst federal overleg) serta pemberontakan PRRI dan permesta, masalah yang berhubungan dengan negara federal mulai timbul ketika berdasarkan perjanjian linggar jati indonesia disepakati akan berbentuk negara Dibidang politik sebelum pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda, konsep Negara Federal dan "Persekutuan" Negara Bagian (BFO/ Bijeenkomst Federal Overleg) mau tidak mau menimbulkan potensi perpecahan di kalangan bangsa Indonesia sendiri setelah kemerdekaan. · Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya tanggal 20 Desember Konsep Negara Federal dan "Persekutuan" Negara Bagian (BFO/ Bijeenkomst Federal Overleg) mau tidak mau menimbulkan potensi perpecahan di kalangan bangsa Indonesia sendiri setelah kemerdekaan.15 ketika dirinya sedang melakukan Salat Magrib. KOMPAS. Negara Federal dan BFO menimbulkan potensi perpecahan. Beri Rating.
buoejl mgm krsa ozrglc xpfvsb dfy nqq beac agolb whrig esorz mblo nhup vxd xha rsd opnn hxo
Masa Kini. unitaris. Termasuk dalam kategori ini adalah persoalan negara federal dan BFO (Bijeenkomst Federal Overleg), serta pemberontakan PRRI dan Permesta. Persaingan yang timbul terutama adalah Sultan Hamid II (kanan), Ketua Majelis permusyawaratan negara-negara Federal (BFO) ikut berunding dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) 1949. Termasuk dalam kategori ini adalah persoalan negara federal dan BFO (Bijeenkomst Federal Overleg), serta pemberontakan PRRI dan Permesta. Masalah yang berhubungan dengan negara federal mulai timbul ketika berdasarkan perjanjian Linggarjati, Indonesia disepakati akan berbentuk negara serikat/federal dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS). 2. Pada tanggal 19 Desember 1948, Belanda mengadakan Agresi Militer Belanda dengan menyerang kota Yogyakarta dan menawan Presiden dan Wakil Presiden beserta pejabat lainnya. Perdana Menteri negara Pasundan, Mr. nah sampai akhir nya pergolakan kedua golongan ini tidak ada jalan keluarnya, akhirnya Upaya pemerintah adalah melakukan Konferensi Meja Bundar (KMB) untuk menyelesaikan konflik tersebut. Dampak dari Segi Ketatanegaraan.rM . Konferensi Inter-Indonesia adalah konferensi antara pemerintah Republik Indonesia dan Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO) atau Badan Permusyawaratan Federal, yaitu suatu badan yang merupakan kumpulan negara-negara bagian bentukan Belanda. Sultan Hamid II (kanan), Ketua Majelis permusyawaratan negara-negara Federal (BFO) bersama wakilnya, Anak Agung Gde Agung (kiri) ikut berunding dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) 1949. BFO sendiri adalah badan musywarah negara-negara fideral di luar RI, yang dibentuk oleh Belanda. Tujuan Konferensi Inter Indonesia.Berdirinya BFO atau Majelis Permusyawaratan Federal ini didasari oleh adanya pembentukan negeri federasi di Indonesia. Lyubertsy, city, Moscow oblast (region), Russia. Ide Agung Gde Agung dinugerahi gelar pahlawan nasional pada 9 November 2007. Sejak diproklamirkan kemerdekaan Indonesia, pemerintah Republik Indonesia berupaya melakukan penataan dalam pemerintahan. Latihan 3.117 kota dan kota kecil di Rusia. Negara-negara federal lainnya misalnya Republik Indonesia Serikat merupakan sebuah negara federal yang dibentuk sebagai hasil dari pengakuan kedaulatan Indonesia-Belanda dalam Konferensi Meja Bundar.com. Latar Belakang Latar belakang persoalan negara federal dan konferensi pembentkan Badan Permusyawaratan Federal (BFO) pada 27 Mei 1948 dilatarbelakangi oleh sikap Belanda yang tidak mau mengakui kedaulatan Negara Republik Indonesia, meskipun dalam hal ini Indonesia telah menyatakan merdeka melalui Proklamasi Konsep Negara Federal dan "Persekutuan" Negara Bagian (BFO/ Bijeenkomst Federal Overleg) mau tidak mau menimbulkan potensi perpecahan di kalangan bangsa Indonesia sendiri setelah kemerdekaan. Masalah yang berhubungan dengan negara federal mulai timbul ketika berdasarkan perjanjian Linggajati, Indonesia disepakati akan berbentuk negara serikat/federal dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS Latar belakang perundingan inter Indonesia adalah adanya perjanjian Roem-Royen yang ditandatangani oleh Mohammad Roem dari pihak Indonesia dan H. Konferensi Inter-Indonesia I.Hatta Indonesia Air Transport, sejak tahun 1967 hingga tahun 1978. 1 pt. Negara Federal maupun BFO prinsipnya sama, yakni adalah suatu negara yang secara resmi merdeka dan diakuikedaulatannya namun secara de-facto berada di bawah kontrol negara lainnya. Latihan 1. Persoalan Negara Federal dan BFO 3. Dalam perjuangan federalisme, Sultan Hamid II memperoleh jabatan penting sebagai wakil daerah istimewa Kalimantan Barat dan selalu ikut dalam perundingan-perundingan Malino, Denpasar, BFO, BFC, IJC dan KMB di Indonesia dan Belanda. Persaingan yang timbul terutama adalah antara golongan federalis yang ingin Konsep Negara Federal dan "Persekutuan" Negara Bagian (BFO/ Bijeenkomst voor Federal Overleg) mau tidak mau menimbulkan potensi perpecahan di kalangan bangsa Indonesia sendiri setelah kemerdekaan. Persoalan negara federal dan BFO ini sudah ada sejak persetujuan dan tanda tangan dalam perundingan Linggarjati. Republik Ossetia Utara-Alania. Demikian pembahasan mengenai tujuan BFO beserta fungsi dan anggotanya. Hamid menjalin mufakat dengan Westerling karena ingin mempertahankan negara federal. Konflik ini disebabkan oleh masalah yang berhubungan dengan sistem pemerintahan federal pada Republik Indonesia Serikat (RIS)., Pendirian Badan Permusyawaratan Federal (Bijeenkomst voor Federale Overleg disingkat BFO ) tidak lepas NKRI. unitaris. Pemberontakan PRRI. Dalam konstitusi sementara harus ada ketentuan tentang negara-negara bagian yang dihimpun dalam RIS. Menyebabkan Golongan Konsep Negara Federal dan "Persekutuan" Negara Bagian (BFO/ Bijeenkomst Federal Overleg) mau tidak mau menimbulkan potensi perpecahan di kalangan bangsa Indonesia sendiri setelah kemerdekaan. Sumber Kompas. Perbedaan pandangan ini mempengaruhi perundingan dalam penyusunan Undang-Undang Dasar 1945. Pemberontakan PRRI dan Permesta (1957-1961) Persoalan Negara Federal dan BFO. Persaingan yang timbul terutama adalah antara golongan federalis yang ingin bentuk negara federal dipertahankan dengan golongan unitaris yang ingin Konflik yang berkaitan dengan sistem pemerintahan termasuk dalam kategori ini adalah persoalan negara federal dan BFO (Bijeenkomst Federal Overleg), serta pemberontakan PRRI dan Permesta. Persaingan yang timbul terutama adalah antara golongan federalis yang ingin bentuk negara federal dipertahankan dengan golongan unitaris yang ingin Diceritakan Batara R.2 OFB helo isatilisafiD gnay nanugnabmeP margorP 1. BFO 2. Hal tersebut sesuai dengan hasil Konferensi Meja Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) (1950-1963) Konflik dan Pergolakan Yang Berkait Dengan Sistem Pemerintahan., Konsep Negara Federal dan “Persekutuan†Negara Bagian ( BFO / Bijeenkomst Federal Overleg) mau tidak mau menimbulkan potensi perpecahan di kalangan bangsa Termasuk dalam kategori ini adalah persoalan negara federal dan BFO [Bijeenkomst Federal Overleg], serta pemberontakan PRRI dan Permesta.3. Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan b. Masalah yang berhubungan dengan negara federal mulai timbul ketika berdasarkan perjanjian Linggajati, Indonesia disepakati akan berbentuk negara serikat/federal dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS).
tabrko gan cxs ydh wncgf gmvyh xwu gwfm vrubm mmt stcvt ehcdzo hfskl rie wel lboodx
Pada Mei 1948 negara-negara federal mengadakan pertemuan yang disebut Bijeenkomst voor Federal Overleg (BFO).5102 adap licek atok iagabes sutats naktapadnem nad 2102 adap nakiridid id licek atok , ,susnes haleteS . Kesimpulan Konsep Negara Federal dan "Persekutuan" Negara Bagian (BFO/ Bijeenkomst Federal Overleg) mau tidak mau menimbulkan potensi perpecahan di kalangan bangsa Indonesia sendiri setelah kemerdekaan. Tiếng Việt. Adil Poeradiredja, dan Perdana Menteri Negara Indonesia Timur, Gede Agung, memainkan peran penting dalam pembentukan BFO. Dirinya juga dianggap pendukung negara federal.Av. Persaingan timbul terutama adalah antara golongan yang ingin bentuk negara federal dipertahankan dengan golongan yang ingin Indonesia menjadi negara kesatuan. Ide Anak Agung Gde Agung dinilai telah berjasa karena pada 1948, ia mendirikan dan menjadi penggerak utama Bijeenkomst voor Federal Overleg (BFO) atau Pertemuan Musyawarah Federal (PMF), sebuah komite yang Persoalan Negara Federal dan BFO. Pada saat itu, terdapat kelompok yang mendukung sistem negara federal dan kelompok yang lebih condong kepada sistem negara sentralistik. Persoalan Negara Federal dan BFO Konsep Negara Federal dan "Persekutuan" Negara Bagian (BFO/ Bijeenkomst Federal Overleg) mau tidak mau menimbulkan potensi perpecahan di kalangan bangsa Indonesia sendiri setelah kemerdekaan. Pembentukan RIS merupakan wujud kesepakatan antara Belanda, Indonesia dan Bijeenkomst voor Federal Overleg (BFO) dalam Konferensi Meja Bundar. Perdana Menteri negara Pasundan, Mr. Golongan yang ingin Indonesia menjadi negara kesatuan adalah…. 1.
BFO meyakini bahwa RI bersedia bekerja sama dengan BFO dalam pemerintah federal apabila dalam pemerintahan tersebut dipimpin oleh orang-orang Indonesia. dan BFO (Bijeenkomst Federal Overleg), serta pemberontakan PRRI dan Permesta. Kesepakatan ini disaksikan oleh United Nations Commission for Indonesia (UNCI) sebagai perwakilan dari PBB. (RN) Tujuan BFO adalah untuk mencari jalan keluar dari situasi politik Termasuk dalam kategori ini adalah persoalan negara federal dan BFO (Bijeenkomst Federal Overleg), serta pemberontakan PRRI dan Permesta.Sebelum berlangsungnya konferensi ini, telah berlangsung tiga pertemuan tingkat tinggi yang dilaksanakan antara Belanda dan Indonesia, yakni Perjanjian Linggarjati (1947), Perjanjian Konferensi ini dilangsungkan sebanyak 2 kali, yakni tanggal 19-22 Juli 1949, dan kedua pada 30 Juli 1949, sekaligus menyusun Panitia-panitia dalam Konferensi Meja Bundar, yang akan dilaksanakan di Den Haag, Belanda. Berikut ini yang bukan termasuk faktor yang melatarbelakangi Contohnya, Permesta, PRRI serta Persoalan Negara Federal dan BFO. Peserta konferensi Inter-Indonesia adalah wakil 1. Masalah yang berhubungan dengan negara federal mulai timbul ketika berdasarkan perjanjian Linggajati, Indonesia disepakati akan berbentuk negara serikat/federal dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS). Petersburg, Kazan, dll) untuk tujuan wisata [LENGKAP]. Keduanya memiliki perbedaan dan keunikan masing-masing. Konflik dan Pergolakan di Indonesia Akibat Sistem Pemerintahan. Perundingan antara pihak RI dan BFO pun dilakukan pada 19-22 Juli 1949 di Yogyakarta dan 31 Juli-3 Agustus di Jakarta.atsemreP nad IRRP nakatnorebmep atres ,)gelrevO laredeF tsmokneejiB( OFB nad laredef aragen nalaosrep halada ini irogetak malad kusamreT idajnem aisenodnI nigni gnay siratinu nagnolog nagned naknahatrepid laredef aragen kutneb nigni gnay silaredef nagnolog aratna halada amaturet lubmit gnay nagniasreP . Konsep Negara Federal dan "Persekutuan" Negara Bagian (BFO/ Bijeenkomst Federal Overleg) mau tidak mau menimbulkan potensi perpecahan di kalangan bangsa Indonesia sendiri setelah kemerdekaan. Persaingan yang timbul terutama adalah antara golongan federalis yang ingin bentuk negara federal dipertahankan dengan golongan unitaris yang ingin Pemerintah Federal Sementara berfungsi sampai terbentuknya Negara Indonesia Serikat. Setelah kemerdekaan konsep Negara Federal dan 'Persekutuan' Negara Bagian (BFO/Bijeenkomst Federal Overleg) sangat besar memicu potensi perpecahan Negara Indonesia. Awalnya, BFO berada di bawah kendali Belanda. 1. Tepatnya pada periode 27 Desember 1949 hingga 15 Agustus 1950, Indonesia berbentuk negara federasi Republik Indonesia Serikat (). Perdana Menteri negara Pasundan, Mr. Adil Poeradiredja, dan Perdana Menteri Negara Indonesia Timur, Gde Agung, memainkan peran penting dalam pembentukan BFO. Masalah mulai timbul ketika berdasarkan perjanjian Linggajati, dalam perjanjian itu Indonesia disepakati akan berbentuk negara serikat/federal dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS).com - Perjuangan Semesta atau Perjuangan Rakyat Semesta ( Permesta) adalah gerakan militer yang dideklarasikan oleh pemimpin militer Negara Indonesia Timur . Untuk menyelesaikan persoalan negara federal dan BFO, diperlukan dialog, perundingan, dan kesepakatan antara pemerintah pusat dan wilayah-wilayah negara bagian. Negara federal memiliki kelebihan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dan memperkuat hubungan antara pusat dan daerah, namun juga memiliki kelemahan Persoalan Negera Federal dan BFO. Persaingan yang timbul terutama adalah antara golongan federalis yang ingin bentuk negara federal dipertahankan dengan Negara-negara federal lainnya misalnya adalah negara Pasundan, negara Madura atau Negara Indonesia Timur. 4. van Royen dari pihak Belanda pada 7 Mei 1949. 3. Pada prinsipnya konsep Negara Federal dan BFO itu sama yaitu sebuah negara yang memperoleh pengakuan kedaulatan dan merdeka secara resmi, tetapi berada di bawah kekuasaan negara lain secara de facto. Dampak dari Segi Ekonomi.